Ini adalah pertama kalinya jalan-jalan yang gak pake rencana, tercapek dan paling seru sekaligus. Seperti biasanya, kalau saya mau jalan-jalan, setidaknya seminggu atau dua minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelumnya udah direncanain, tapi enggak buat perjalanan ke Trawangan ini. Ini juga pertama kalinya saya datang ke Trawangan. Jadi, sekitar tiga hari sebelum keberangkatan, munculah ide dari teman saya yang tiba-tiba ingin kesini. Ide ini muncul dan saya terima karena status penerbangan saya reschedule dan bisa bebas milih kapan waktu pulangnya.
Untungnya booking fast boat untuk nyebrang gampang banget dan ada fasilitas antar-jemput dari tempat tinggal saya, jadi gak usah jauh-jauh sendirian ke Pelabuhan Padang Bai. Kalau gak salah, jam/waktu yang ada untuk nyebrang ke Gili itu pagi, siang dan sore. Saran saya mending ambil jam yang paling pagi, sekitar jam 09.00an, apalagi kalau short trip, yang harus diperhatiin adalah ketepatan waktu biar bisa puas jalan-jalannya.
Terus saya saranin juga, meskipun Trawangan itu kecil (lebih kecil dari Nusa Lembongan) dan sangat memungkinkan dijelajah hanya dengan 2-3jam aja, tapi at least kalian harus ngabisin waktu minimal tiga hari dua malam disini. Jangan sampe nyesel kayak saya yang datang untuk pertama kalinya lalu cuma semalam aja. Gak bisa island hopping ke Gili Meno dan Gili Air, gak bisa sunrisean apalagi mau diving, huhuhuhu.
Kondisi fast boatnya bagus banget, lumayan besar, teratur dan bersih. Terus gak akan kepanasan karena ada AC, buat posisi kursi juga bisa bebas milih dimana aja.
Tapi, selepas dari kebetean saya karena cuma punya waktu sebentar di Gili, saya tetep bisa menikmati perjalanan ini. Saya bisa ngebuktiin bahwa omongan orang-orang yang pernah ke Gili Trawangan itu benar, mereka bilang kalau laut disini jernih, ada warna gradasi dan pantainya bersih. Itu bisa saya rasakan pas turun dari fast boat yang saya tumpangi. Laut dan pantainya sama sekali tidak mengecewakan, gak kebayang kalau saya punya waktu banyak buat snorkeling atau diving pasti lebih seru. Terus banyak yang bilang kalau Gili Trawangan itu serba mahal semuanya, setelah saya buktiin gak semuanya mahal. Misalnya buat makan siang di Restoran atau di Cafe harganya masih standar, bahkan lebih mahal di Bali. Terus kalau mau nongkrong di cafe-cafenya juga harganya masih masuk akal, malah lebih murah karena gak ada tax dan service makan. Tapi saran saya mending makan di Restoran, karena harga Mie Baso pinggir jalan sama aja dengan makan Nasi Goreng di Restoran. Terus yang lumayan mahal kalau beli kebutuhan sehari-hari kayak sabun, shampo dan lotion, harganya bisa berlipat-lipat dari harga normal. Meskipun gitu, jangan khawatir, Gili Trawangan gak semahal yang orang-orang bilang, dan ternyata pulau ini juga gak seeksklusif yang saya bayangkan sebelumnya (kayak Maldives gitu...).





Highlight:
- Dari Kuta/Sanur ke Pelabuhan Padang Bai sekitar 60-90 menit naik mobil
- Dari Pelabuhan Padang Bai ke Pelabuhan Gili Trawangan sekitar 120-150 menit naik fast boat
- Di Gili Trawangan cuma bisa pakai kendaraan Sepeda atau Cidomo (Delman)
- Untuk penginapan, banyak pilihan mulai dari hotel yang tidak berbintang sampai private villa. Bisa di cek disini
- Harga fast boat ke Gili Trawangan sekitar Rp.600.000-Rp.700.000 return (udah termasuk antar-jemput dari tempat tinggal kita)
- Harga sewa Sepeda Rp.50.000/hari, kalau setengah hari Rp.20.000
- Untuk snorkeling dan island hopping ke Gili Air & Meno sekitar Rp.100.000/pax
- Untuk paket tour atau one day trip bisa cek disini
- Semua harga yang tertera adalah pada April 2015
Selamat berlibur!
Labels: Bali, Beaches, Couple Travel, Diving, Gilis, Indonesia, Lombok, Low Cost Trips, Snorkeling, Transport, Walking Trips