Setiap kali datang ke Bali apalagi bakal stay lama, saya selalu meluangkan waktu semalam atau seengganya pulang-pergi ke Ubud untuk santai dan leha-leha. Setiap di Ubud ngerasa gak buru-buru dalam melakukan apapun, tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota besar, apalagi saya datang untuk liburan jadi puas banget, benar-benar dapetin suasana yang baru.
Banyak orang yang nanya, ngapain sih ke Ubud? Kayaknya ngebosenin banget, banyak orang tua dan gak bisa menikmati nightlife (kayak di Legian atau Seminyak gitu).
Memang sih setiap orang itu beda, dan pasti beda juga dalam menikmati perjalanannya. Saya sih suka banget kalau datang ke Ubud, banyak hal yang bisa dilakuin disana, gak cuma diem dikamar hotel. Untuk masalah banyak orangtua atau banyak yg honeymoon dan sebagainya, sebenarnya biasa aja sih. Anak-anak mudanya juga banyak kok, tapi emang disana kebanyakan orang asing dibanding orang Indonesianya sendiri, kebanyakan dari mereka akan melakukan wisata religi atau meditasi.
Berikut ini saya rangkum, kemana aja kalian bisa pergi kalo di Ubud terlebih untuk yang baru pertama kalinya datang ke Ubud :-)
1. Sawah di Ubud
Selalu menyempatkan diri untuk jalan kaki yang diapit oleh pesawahan. Itu hal yang umum dilakukan disini tapi tetep seru kok. Bisa juga liat galeri lukisan dan coba cafe-cafe buat nongkrong ditepi sawah. Ubud memang terkenal dengan wisata subak dan sawah-sawahnya. Untuk kamu yang biasa tinggal didaerah banyak sawah, kayak saya yang tinggal di Bandung, pasti gak aneh liat pesawahan, tapi ingat kita lagi di Bali, suasananya juga tentu beda. Untuk jalan-jalan ke daerah sawah, kamu bisa datang ke Jalan Subak Sok Wayah.
2. Nomad Cafe di Jantung Kota Ubud
Malam-malam emang gak semua tempat di Ubud itu ramai, bahkan banyak juga cafe yang tutup jam 9 malam. Tapi kalau emang merasa bosen banget, kalian bisa ngopi ataupun ngeteh di Nomad Cafe, letaknya di Jalan Raya Ubud dekat banget dari Pasar Ubud. Cafe ini biasa tutup sekitar jam 11 malam, gak begitu membosankan buat yang suka keramaian, karena kadang ada live music dan terletak dipinggir jalan utama di kawasan Ubud.
3. Pasar Seni Ubud (Ubud Art Market)
Sejujurnya, saya gak terlalu tertarik untuk belanja di pasar ini, kenapa? Karena harganya yang tergolong mahal untuk ukuran turis lokal. Pasar ini sangat dikenal oleh banyak wisatawan dari berbagai negara, biasanya turis dari Jepang dan Tiongkok belanja ditempat ini, karena Jepang dan Tiongkok adalah wisatawan yang paling banyak mengunjungi Ubud. Tapi, gak ada salahnya kalau kita lihat-lihat kedalam pasar ini, satu atau dua barang mungkin bisa dibeli disini, tapi harus jadi smart buyer juga ya, karena bukannya gak support produk lokal, masih banyak tempat untuk beli oleh-oleh di Bali yang lebih terjangkau harganya.
4. Bersepeda Keliling Ubud
Ini adalah hal yang paling saya suka di Ubud yaitu jalan-jalan pake Sepeda. Sepeda ini banyak yang disewain, bisa pakai seharian atau cuma beberapa jam aja. Harganya sekitar Rp.20,000, kalian bisa pakai sepeda ini untuk keliling Ubud (kalau kuat, karna jalannya yang naik turun hehe). Saya biasanya naik sepeda ke jalan Raya Ubud, terus ngelilingin Jalan Monkey Forest terus naik ke pesawahan di Jalan Subak Sok Wayah. Seru banget, bisa juga berhenti di cafe-cafe sekitar Monkey Forest. Terus jangan takut, karena di Ubud banyak juga yang berkendara pakai Sepeda, lalu lintasnya pun gak seekstrem di Kuta, jadi santai banget. Untuk cari penyewaan sepeda, bisa di daerah Jalan Suweta atau Jalan Kajeng, lokasi keduanya ada di jantung kota Ubud.
5. Tegalalang


Tegalalang Rice Terrace adalah tempat wisata paling terkenal di Ubud. Letaknya ada di Desa Tegalalang di Utara Ubud, posisinya itu ada di pinggir jalan raya sebenernya. Jadi kita bisa foto-foto atau lihatnya dari trotoar jalan. Tapi kalau mau santai, ada juga cafe-cafe disana yang pemandangannya langsung ke view. Tempat ini super duper terkenal di dunia, saya menemukan banyak banget foto-foto artis hollywood di spot ini. Meskipun mainstream, kamu tetap harus coba datang ke tempat keren ini. Waktu yang tepat untuk datang kesini yaitu musim panen atau musim basah, pemandangannya lebih hijau dari foto diatas. Nah buat yang mau kesini, kamu juga bisa belanja dipinggiran jalan disepanjang perjalanan mau ke Tegalalang Rice Terrace ini. Dikiri kanan jalan, banyak banget yang jual barang-barang unik, antik dan khas Bali, seperti patung, ukiran, kayu, hiasan dan home decor. Saya selalu sengaja mampir kebanyak toko disepanjang jalan menuju ke Tegalalang ini. Salah satunya adalah Reza Art, tempat ini menjual barang-barang bekas yang dibikin ulang jadi barang yang keren dan antik.


Dan saya bawa pulang kursi ini :)
6. Goa Gajah
Goa Gajah adalah salah satu tempat bersejarah dan masuk kedalam daftar UNESCO yang bisa didatangi kalau kamu lagi berkunjung ke daerah Ubud. Sebenarnya tempat ini terletak sebelum masuk kawasan Ubud, jelasnya di Gianyar. Tempat ini bagus dan rapi, kamu juga bisa mencoba untuk masuk kedalam Goanya.
HTM : Rp.10,000
Alamat : Jalan Goa Gajah, Gianyar.
7. Beli Selai di Kou Cuisine
Sebenarnya berkunjung ke Kou Cuisine bukan hal yang wajib dilakukan di Ubud, cuma hal ini jadi kesukaan saya semenjak saya tahu ada tempat yang menjual selai disini. Kou Cuisine ini menjual berbagai rasa selai dan garam yang langsung di produksi di Bali. Toko ini kecil banget, tapi meskipun kecil Kou Cuisine setiap harinya dipenuhi oleh berbagai macam pengunjung, terlebih pengunjung asal Jepang. Boleh dicoba loh buat kamu yang mau ke Ubud :D
Harga : Rp.40.000/jar
Alamat : Jalan Dewisita, Ubud (dekat dengan Pasar Seni Ubud)
My favorite is Caramel Milk!
Notes :
- Kamu bisa nonton Tari Kecak, Legong atau Barong di Jalan Raya Ubud dekat Pasar Seni Ubud. Biasanya diadakan pas sunset atau sekitar jam 6 sore.
- Untuk wisata kuliner, coba makan di Bebek Bengil atau Bebek Tepi Sawah yang asli terletak di Ubud. Dan coba juga Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku di Jalan Raya Kedewatan. Untuk lebih jelasnya, lihat disini
- Untuk wisata alam dan suka hal yang ekstrem, coba rafting di Sungai Ayung.
- Atau kunjungi Monkey Forest yang sangat terkenal dengan hutan yang dipenuhi dengan monyet itu, tapi harus hati-hati juga ya kalau kesini!
Rekomendasi hotel di Ubud, cek disini
Labels: Bali, Education Trip, Food Traveler, Indonesia, Kou Cuisine Ubud, Nomad Cafe, One Day Trip, Pasar Seni Ubud, Tegalalang Rice Terrace, Things To Do in Ubud, Ubud, Ubud Art Market, Ubud Bali, Walking Trips