Authentic Happiness: Morning Spirit dari The One Legian Hotel

Legian tidak hanya dikenal sebagai jalan utama untuk para wisatawan menghabiskan malamnya. Legian juga tidak hanya dikenal sebagai destinasi nomor satu di Bali yang wajib dikunjungi karena dikenal dengan Tugu Bom Balinya. Namun, jalan utama ini juga menjadi saksi kemajuan pariwisata Bali sampai dengan hari ini. Berhubung skripsi saya membahas tentang pariwisata Bali serta apa aja yang mendorong kemajuan pariwisata di Bali, saya cukup tahu mengenai hal-hal yang berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi maupun pariwisata di Bali. Selain beberapa destinasi yang wajib dikunjungi di Bali, tempat tinggal sementara ataupun akomodasi juga menjadi penggerak dalam perkembangan bisnis dan pariwisata ini.

Pada bulan Desember, saya punya kesempatan untuk menginap (lagi) di salah hotel yang terletak di jalan utama Legian, yaitu The One Legian Hotel. Buat kamu yang belum tau dengan hotel ini, The One Legian adalah hotel yang dulunya bernama The 101, letak dan bangunannya juga masih sama persis, bedanya The One Legian sekarang lebih besar karena membangun gedung baru yang menjadi satu dengan gedung lama dan dengan konsep yang lebih fresh. Secara keseluruhan, tatanan dari gedung yang lama gak ada perubahan yang besar, tapi di gedung yang baru kamu bisa merasakan perbedaan karena sekarang ada 2 kolam renang didalam Hotel The One Legian. Saya tau persis letak dan bangunan dari gedung yang lama karena sejujurnya saya dulu sering nginap di The 101 Legian, pertama kali saya tau hotel ini karena punya kolam renang di rooftop yang eye catching banget.

Berikut adalah penampakan kamar dari The One Legian yang masih dalam progres pergantian dari The 101. Kamar ini adalah tipe deluxe, sangat cukup untuk pasangan atau keluarga kecil. Kamarnya gak besar banget tapi sangat cukup, karena kebanyakan orang yang menginap disekitaran Legian pasti sering menghabiskan waktu diluar dari pada di hotel, terus view yang didapat dari kamar saya juga langsung menghadap ke kolam renang. Atmosfir dari hotel dengan konsep barunya ini sangat nyaman, saya pribadi suka banget dengan konsep The One Legian karena tipe hotelnya terbuka dan terang. Buat saya, tipe hotel seperti ini mempengaruhi saya untuk menikmati sebuah penginapan. Kalau orang bilang, males deh nginap di Jalan Legian karena berisik, kiri kanan klub dan ngerasa gak aman. Tapi hal itu tidak sama sekali terjadi waktu saya nginap disini, malah saya sangat menikmati karena banyak hal yang bisa saya lakukan di hotel, terus masalah keamanan juga menjadi nomor satu di hotel ini. Penjagaan masuk hotelnya juga ketat banget, saya malah suka karena lebih ngerasa aman.

Kamar deluxe juga dilengkapi dengan meja yang cocok banget untuk mengerjakan pr-pr ngeblog saya pada saat traveling.

Kalau ini kamar superior, kamar superior kebanyakan berada di bangunan lama. Konsep spirit of sunrise yang ditonjolkan The One Legian menjadikan hotel ini lebih menarik karena terkesan santai, ceria dan cocok untuk anak muda. Itu juga yang menjadikan The One Legian menjadi tujuan utama bagi para wisatawan muda ketika berlibur ke Bali. Bukan hanya mengedepankan konsep New Urban Legian with One Stop Kuta-Legian Experience, The One Legian juga sangat peduli dengan lingkungan khususnya diarea hotel. Bisa dilihat dari banyaknya spot-spot hijau dan tanaman vertikal yang dibuat diarea hotel ini. Hotel bintang 4 ini mempunyai sekitar tiga ratusan kamar (termasuk superior dan deluxe) dengan fasilitas lengkap didalamnya seperti kulkas, wifi, laundry dan toiletries.

Secara keseluruhan, bukan hanya fasilitas dan kamar yang menjadikan The One Legian sebagai pilihan pada saat liburan ke Bali, pelayanan dari staf-staf hotel itu sendiri juga menjadi nilai yang sangat penting. Karena menurut pengalaman pribadi saya, staf hotel disini sangat ramah, helpful dan selalu hangat dengan sapaan 'morning spirit' setiap saya ketemu dengan salah satu dari mereka. Dari front office, petugas keamanan sampai dengan staf restorannya pun sangat ramah.